Astaga, di Tokobagus.com Masjid Agung Tasik Akan Dijual

Ilustrasi Islam
Ilustrasi

Astaga, di Tokobagus.com Masjid Agung Tasik Akan Dijual
Wednesday, 27/2/2013 | Oleh: Anep Paoji
SHARE: Facebook | Twitter | Google

Iklan penjualan Masjid Agung Tasikmalaya di situs Tokobagus

TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com) – Bila iseng, pemasang iklan ini cukup keterlaluan. Bagaimana tidak, yang diiklankan akan dijual di situs jual beli berupa Masjid Agung Tasikmalaya dengan banderol Rp50 juta.

Pemasang iklan juga mencantumkan nomor telpon yang hingga tadi malam, masih bisa di-misscall di nomor 08974658864. Iklan ini juga dilengkapi gambar megah Masjid Agung Tasikmalaya, tanggal pemasangan 17/2/2013 di kategori property dengan nama pemasang Widya tanpa foto profil.

Awal iklan ditemukan ini, sekitar pukul 19:45 WIB. Gunawan salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Tasikmalaya iseng browsing di Internet melalui ponselnya. Maksud dia, akan memasang iklan rumah temannya yang akan dijual. Sebelum pasang ia melihat-lihat terlebih dahulu di Tokobagus. Begitu searching ada iklan dengan judul Dijual Masjid Agung Tasikmalaya.

“Saya tak sengaja, sedang browsing di ponsel tentang properti. Kok ada dijual Masjid Agung Tasikmalaya. Saya kaget, kok bisa iklan seperti itu terpasang,” kata dia, Rabu (27/2/2013).

Dia pun langsung memberi tahu teman-temannya, karena browsing di ponsel kurang jelas tidak seperti di komputer atau laptop. Sementara, hingga pagi ini, nomor telpon pemasang sudah tidak aktif dan terdengar bunyi dialihkan. Sedangkan iklan secara penuh masih terpasang.

Iklan kontroversial ini sempat menjadi pembicaraan para pengguna jejaring sosial facebook dan mereka mengaku melaporkan iklan tersebut kepada admin karena dinilai pelecehan terhadap simbol suci umat Islam. (k55/ija)

http://www.bisnis-jabar.com/index.php/b … kan-dijual

IKLAN MASJID DIJUAL: MUI Tasik Minta Jangan Main dengan Simbol Agama
Wednesday, 27/2/2013 | Oleh: Anep Paoji
SHARE: Facebook | Twitter | Google

Iklan penjualan Masjid Agung Tasikmalaya di situs Tokobagus

TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com) – Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya KH Udin Sadudin mengatakan, terkait iklan jual masjid Agung Tasikmalaya yang terpasang di situs jual beli, tidak baik untuk kerukunan umat bergama.

Menurut dia, apapun motifnya, iklan masjid atau rumah ibadah tidak boleh dijual bahkan diwakafkan sekalipun.

“Mau iseng atau sekadar main-main itu tidak dibenarkan. Masjid kan syiar agama. Syiar agama tidak boleh main-main. Kami sangat menyesalkan dengan kejadian ini,” kata dia, Rabu (27/2/2013).

Dia mengungkapkan, baru kali ini ada pengumuman iklan masjid. Padahal selama ini di Kota Tasikmalaya sangat aman dari segala sisi, baik antar umat beragama maupun internal umat beragama dan sosial.

Ia khawatir keajadian seperti ini monodai kerukunan malah mengundang kecurigaan di masyarakat.

“Ini jelas pelecehan bagi syiar agama. Kami berharap pihak berwajib mengusust tuntas. Masjid itu kan bukan milik pemerintah atau wali kota tetapi milik Allah,” katanya

Hal yang sama dikatakan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. Ia menyayangkan orang iseng beriklan menjual masjid agung sebagai simbol umat Islam. Ia malah curiga ada yang ingin membuat keruh suasana kedamaian di Kota Tasikmalaya.

Namun demikian Budi mengimbau masyarakat jangan sampai terpancing dengan isu-isu yang bisa menjurus pada masalah Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA).

“Masyarakat jangan sampai terpancing dengan isu-isu seperti itu. Kami akan koordinasi dengan kepolisian untuk mengusust iklan tersebut,” katanya.

Iklan Masjid Agung Tasikmalaya itu terpasang di situs Tokobagus.com tanggal pamasangan 17/2/2013 di kategori property nomor iklan 17183122 oleh peamasang mengaku nema Widya dengan harga Rp50 juta. Sejak pukul 12:00 WIB, Rabu (27/2/2013), iklan tersebut sudah tidak tayang. (k55/ija)

http://www.bisnis-jabar.com/index.php/b … mbol-agama

Faithfreedom Indonesia
Faithfreedom forum static
Faithfreedompedia

Paus Mengundurkan Diri dan menjadi Seorang Muslim?

Ilustrasi Islam
Ilustrasi

Benarkah Paus Benediktus XVI Shalat di Masjid Biru Turki Lalu Menjadi Mualaf?

Rubrik: Eropa | Kontributor: Tim dakwatuna.com – 21/02/13 | 10:01 | 09 Rabbi al-Thanni 1434 H

11 Komentar
72383 hits
Email 5 email

Paus Benediktus XVI berdoa sambil berdiri di samping Mustafa Cagrici, Mufti Agung Istanbul, menghadap kiblat dan menundukkan kepalanya. (AFP/BBC)

Paus Benediktus XVI berdoa sambil berdiri di samping Mustafa Cagrici, Mufti Agung Istanbul, menghadap kiblat dan menundukkan kepalanya. (AFP/BBC)

dakwatuna.com – Mundurnya Paus Benediktus XVI mengundang berbagai spekulasi. Salah satu di antaranya ada kabar yang mengatakan bahwa Paus Benediktus XVI telah menjadi mualaf. Kabar tersebut beredar belakangan ini di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, serta beberapa blog, dengan diselingi beberapa foto di mana Paus Benediktus XVI mengunjungi Masjid “Blue Mosque” (Masjid Biru) di Turki. Pada foto-foto tersebut Paus Benediktus XVI dikabarkan sedang shalat. Benarkah Paus Benediktus XVI shalat di Masjid Biru Turki lalu menjadi mualaf?

Jika ditelusuri lebih jauh, Paus Benediktus XVI memang pernah mengunjungi Masjid Biru di Turki, pada tanggal 30 November 2006, ketika melawat ke Turki, negara berpenduduk mayoritas muslim. Pada saat itu, kunjungannya dipandang sebagai isyarat penghormatan terhadap Islam setelah ia membuat marah muslim dengan pernyataan-pernyataan yang terkesan kritis dalam pidatonya pada September tahun 2006 tersebut.

Mufti Besar Istanbul Mustafa Cagrici mendampingi Paus Benediktus memasuki Masjid Biru, yang dinamai secara resmi sesuai dengan nama Sultan Ahmet dan dibuka pada 1616. Dalam video di bawah ini, terlihat Paus memasuki masjid biru setelah melepaskan sepatunya. Lalu Paus terlihat berdoa dengan bibir komat-kamit dan menundukkan kepalanya berdampingan dengan mufti dan imam masjid Biru. Pada saat berdoa itulah Paus bersedekap seperti orang shalat. Namun Paus tidak melakukan takbir, rukuk, sujud, hingga salam, hanya bersedekap sambil berdiri, sebagaimana yang dapat dilihat pada video di bawah ini. Itu pun tangan kiri berada di atas tangan kanan, di mana pada shalat sesungguhnya, tangan kanan di atas tangan kiri. Jadi pada dasarnya kabar yang menyatakan Paus sedang shalat di Masjid Biru, merupakan kabar yang tidak benar. Namun demikian, isi hati orang hanya dia dan Allah SWT yang tahu.

Masjid Biru merupakan masjid terkenal di Turki dan sebuah daya tarik wisata populer. Masjid itu memiliki nama populer tersebut karena keramik-keramik biru Iznik sangat bagus di ruang shalat utamanya.

Masjid itu berdiri di Lapangan Sultan Ahmet di pusat kota tua Istanbul, yang berseberangan dengan Museum Aya Sofya yang dulu Gereja Kristen Hagia Sophia. Paus datang ke masjid itu setelah melakukan kunjungan singkat ke Aya Sofya.

Pada saat itu, Paus kelahiran Jerman tersebut sudah meredam banyak ketegangan terkait dengan kunjungannya itu, lawatan pertamanya ke sebuah negara berpenduduk mayoritas muslim, dengan mendukung upaya Ankara bergabung dengan Uni Eropa dan memuji Islam sebagai sebuah agama yang damai. (bbc/cbsnews/rit/merdeka/dakwatuna/hdn)
Redaktur: Hendratno

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/02/28148/ … z2M049f0Ds
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

http://www.dakwatuna.com/2013/02/28148/ … z2Lv82XAzB

Faithfreedom Indonesia
Faithfreedom forum static
Faithfreedompedia

SERANG : MASJID DIBAKAR !!!!

Kamis, 14 Februari 2013 18:44:02
Polisi periksa keluarga tersangka pembakar masjid dan Alquran
Reporter : Dwi Prasetya

3

share
4

Dua buah masjid beserta Alquran dibakar di Serang, Banten. Hingga kini pelaku pembakaran masjid belum juga berhasil ditangkap.

Pihak kepolisian terus menggali informasi dengan memeriksa sejumlah saksi dan juga keluarga yang diduga sebagai pelaku pembakaran

Pelaku membakar 20 karpet, Alquran, dan beberapa buku khutbah. Bahkan api juga sempat menjalar ke tiang masjid.

"Tersangka hingga kini masih dalam pencarian. Dan hingga kini pihak Polres Serang masih menggali informasi dari saksi dan keluarga," ujar Kapolda Banten Brigjen Pol Eddi Sumantri, Kamis (14/2).

Eddi meminta warga tak terprovokasi. Dia memastikan tak ada unsur SARA dalam kasus ini. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Diberitakan sebelumnya, dua buah masjid beserta isinya di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, diduga dibakar orang yang tak dikenal. Yang pertama adalah Masjid Almakmur di Kampung Cigodeg, Desa Mekarbaru, Kampung Kecamatan Petir dan Masjid Uswatun Hasanah di Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
(mdk/ian)

http://m.merdeka.com/peristiwa/polisi-p … quran.html

Jumat, 15 Februari 2013 18:23:59
Polisi tangkap pria yang diduga pembakar Masjid di Serang
Reporter : Dwi Prasetya

10

share
3

Yahya, pria yang diduga pelaku pembakaran Masjid Al Ma’mur dan Uswatun Hasanah di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, diringkus aparat gabungan Polres Serang. Pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan ini ditangkap di Kampung Kartapura, Kecamatan Petir, Serang.

Yahya diamankan oleh pihak kepolisian setelah hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapati tulisan yang menyebutkan nama Yahya di dinding masjid. Tetapi pihak kepolisian hingga kini belum bisa memastikan apakah Yahya yang diamankan sebagai pelaku pembakaran karena masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Ada kesamaan dengan tulisan Yahya di lokasi masjid. Kita belum pastikan dia pelakunya karena harus melalui proses lebih dalam lagi," ujar Kapolsek Petir, AKP Kasmuri, Jumat (15/2).

Saat ditangkap di sebuah kebun, Yahya tidak melakukan perlawanan dan petugas pun langsung membawa Yahya ke Mapolsek Petir untuk di periksa. Yahya diperiksa terkait terjadinya peristiwa pembakaran di dua masjid di Kecamatan Petir.

"Pelaku kami tangkap saat bersembunyi di kebun, dan hingga kini masih kita lakukan pemeriksaan," ujar Kasmuri.
(mdk/hhw)

http://m.merdeka.com/peristiwa/polisi-t … erang.html

Sabtu, 16 Februari 2013 00:08:00
Polisi periksa kejiwaan pelaku pembakaran masjid
Reporter : Dwi Prasetya

19

share
1

Polres Serang menangkap Yahya (25) pria diduga melakukan pembakaran Masjid Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ini diringkus di sebuah saung di hutan belakang rumahnya Desa Tembiluk, Kecamatan Petir. Yahya kemudian dibawa ke Mapolsek Petir untuk menjalani pemeriksaan.

Namun hingga saat ini pihak kepolisian masih belum dapat memeriksa Yahya karena kondisinya yang masih labil. Polisi akan segera memeriksa Yahya kepada pskiater dan psikolog untuk mengetahui kejiwaannya. Apabila hasil menunjukkan bahwa Yahya mengalami gangguan jiwa, dan dinyatakan oleh ahli tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya, Yahya akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa.

"Kalau dinyatakan tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya, tentunya tidak dilepas begitu saja, nanti dia akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa," ujar Kapolres Serang, AKBP Ady Soeseno, Jumat (15/2).

Kapolres juga menambahkan jajarannya menangkap Yahya karena peran serta warga beserta tokoh sekitar yang terus memberikan informasi kepada polisi. "Terimakasih kepada tokoh masyarakat setempat yang telah membantu memberikan informasi, sampai pada penangkapan," ujar Ady saat di temui di Mapolres Serang.

Diberitakan sebelumnya, dua masjid di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (14/2) dibakar orang tak dikenal. Kedua tempat ibadah tersebut adalah Masjid Al Ma’mur di Kampung Pasanggrahan, Desa Mekar Baru dan Masjid Uswatun Hasanah di Kampung/Desa Sindang Sari.
(mdk/hhw)

http://m.merdeka.com/peristiwa/polisi-p … asjid.html

Sabtu, 16 Februari 2013 03:06:00
Pelaku pembakaran masjid stres karena ditinggal nikah pacar
Reporter : Dwi Prasetya

29

share
8

Pihak kepolisian terus menggali informasi terkait motif terduga pelaku pembakaran masjid di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten. Hingga kini pihak kepolisian Resort Serang telah memintai keterangan dari 12 saksi terdiri dari warga sekitar dan keluarga yang diduga pelaku.

Kapolres Serang AKBP Ady Soeseno mengatakan, pihaknya setelah memintai keterangan saksi-saksi yang mengenal Yahya. Dari hasil keterangan sementara, Yahya diduga melakukan perbuatannya dilatarbelakangi kisah asmara. Pada Maret lalu wanita pacar Yahya, yakni N menikah dengan pria berinisial TB.

"Pada saat pernikahan N, Yahya mengacaukan acara pernikahan dengan memukul TB dan nyaris menusuk TB. Namun diamankan warga dan diperiksa di Polsek," ungkap Kapolres Ady, Jumat (15/2) malam.

Kapolres juga menambahkan, sejak kejadian di tahun 2012 tersebut Yahya lama hilang. Yahya kembali muncul dan kerap mencorat-coret tembok musala yang tak jauh dari rumahnya.

"Yahya, sebelumnya pernah melakukan corat-coret juga. Dan oleh warga dibersihkan kembali. Puncaknya kemarin dia membakar sajadah, al-quran, buku khutbah, dan karpet di Masjid. Dari situ lah rangkaian keterangan kemudian mengarah bahwa diduga pelakunya Yahya ini," jelas Kapolres.
(mdk/hhw)

http://m.merdeka.com/peristiwa/pelaku-p … pacar.html

Sabtu, 16 Februari 2013 05:14:00
Terduga pelaku pembakaran Masjid bertingkah tidak normal
Reporter : Dwi Prasetya

28

share
5

Saat berada Mapolres Serang Yahya (25) yang diduga sebagai pelaku pembakaran Masjid di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang bertingkah kurang normal. Hal diketahui saat yang bersangkutan diperiksa polisi.

Saat ditanya oleh petugas kepolisian, Yahya hanya mengangkat jari dan menjawab ‘metal’ lalu tertawa sambil mengatakan, ‘senyum pepsodent’.

Sejumlah wartawan yang berada di lokasi juga sempat melontarkan sejumlah pertanyaan kepada pelaku, yakni alasan dia membakar sarana masjid, Yahya menjawab dengan santai perbuatannya tersebut atas suruhan Gonjales.

"Disuruh Gonjales, dia orang Amerika," kata Yahya kepada wartawan di Mapolres Serang, Jumat (15/2).

Penampilan Yahya saat memasuki ruang pemeriksaan Mapolres Serang juga terlihat kurang waras. Mulai dari Pakaian dan potongan rambut yang berantakan. Yahya juga menggunakan ikat pinggang yang terbuat dari sambungan tali. Yahya juga mengenakan sepatu di kaki kiri, dan di kaki kanan hanya diikat sebuah tali plastik saja.

Diberitakan sebelumnya Yahya merupakan terduga pelaku pembakaran masjid yang diamankan oleh pihak kepolisian Resor Serang. Namun da
ri penuturan keluarga dan saksi-saksi, Yahya diduga mengalami gangguan jiwa. Yahya diduga stres akibat kisah asmaranya putus di tengah jalan. Pada Maret lalu wanita pacar Yahya, yakni N menikah dengan pria berinisial TB.

"Pada saat pernikahan N, Yahya mengacaukan acara pernikahan dengan memukul TB dan nyaris menusuk TB. Namun diamankan warga dan diperiksa di Polsek," ungkap Kapolres Ady, Jumat (15/2) malam.

Kapolres juga menambahkan, sejak kejadian di tahun 2012 tersebut Yahya lama menghilang. Yahya kembali muncul dan kerap mencorat-coret tembok musala yang tak jauh dari rumahnya.

"Yahya, sebelumnya pernah melakukan corat-coret juga. Dan oleh warga dibersihkan kembali. Puncaknya kemarin dia membakar sajadah, al-quran, buku khutbah, dan karpet di Masjid. Dari situ lah rangkaian keterangan kemudian mengarah bahwa diduga pelakunya Yahya ini," jelas Kapolres.
(mdk/hhw)

http://m.merdeka.com/peristiwa/terduga- … ormal.html

Faithfreedom Indonesia
Faithfreedom forum static

Gugat pengeras suara masjid, Sayed Hasan nyaris diamuk massa

Sabtu, 16 Februari 2013 04:33:00
Gugat pengeras suara masjid, Sayed Hasan nyaris diamuk massa
Reporter : Hery H Winarno

Penggugat pengeras suara masjid, Sayed Hasan (75) warga Desa Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh, nyaris dihakimi warga. Hal itu terjadi saat pertemuan yang berlangsung di balai desa setempat, Jumat.

Ratusan warga yang berkumpul di balai desa terlihat emosi saat Sayed Hasan tidak bersedia meminta maaf dan mencabut gugatannya di Pengadilan Negeri Banda Aceh. Saat pertemuan itu warga mengancam apabila Sayed Hasan masih mempermasalahkan pengeras suara di masjid maka akan diusir dari desa tersebut.

Pertemuan yang dihadiri Wakil Wali kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, Ketua MPU, Sekda dan aparatur Desa di komplek Masjid Al-Muchsinin itu juga mendapat pengamanan dari puluhan personel aparat kepolisian dan TNI serta Satpol PP dan Wilayathul Hisbah.

Wakil Wali kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan Sayed Hasan menggugat Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh (tergugat I), Ketua MPU Aceh (tergugat II), Ketua MPU Banda Aceh (tergugat III), Kadis Syariat Islam (tergugat IV), Kepala Desa Gampong Jawa (tergugat V), Imam Masjid (tergugat VI) dan Ketua Pengurus masjid (tergugat VII).

"Dalam pertemuan tadi Sayed Hasan telah menyatakan akan mencabut gugatannya di Pengadilan Negeri Banda Aceh yang dibuktikan dengan surat pernyataan di atas materai. Ia juga telah meminta maaf kepada warga," kata Hj Illiza Sa’aduddin Djamal seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/2).

Illiza mengatakan warga Gampong Jawa sangat marah kepada Sayed Hasan yang menggugat 10 toa masjid yang menyajikan ceramah atau bacaan Alquran 30 menit sebelum azan maghrib dan subuh.

"Ini kasus pertama di Aceh dan anehnya rumah penggugat itu jauh dari masjid Al-Muchsinin," kata Illiza.

Gugatan alat pengeras suara itu disidangkan sejak 11 Februari lalu di Pengadilan Negeri Banda Aceh. Penggugat mempersoalkan setiap hari ketika menjelang subuh dan maghrib oleh tergugat V, VI dan VII menghidupkan tape recorder memutar kaset ceramah agama dan bacaan Alquran.

Penggugat juga keberatan warga menggunakan pengeras suara pada tadarus di bulan suci Ramadhan.
(mdk/hhw)

http://m.merdeka.com/peristiwa/gugat-pe … massa.html

Faithfreedom Indonesia
Faithfreedom forum static

Astagfirullah, Saudi Bakal Hancurkan Makam Nabi dan Sahabat

berita-saudi-juli-2007-febr-2013-t50880/page40.html

Astagfirullah, Saudi Bakal Hancurkan Makam Nabi dan Sahabat

Pemerintah Saudi Arabia berencana akan menghancurkan situs penting Islam meliputi masjid Nabawi di Kota Madinah dan beberapa situs penting lainnya.
Rezim Al Saud yang menguasai pemerintahan di itu Arab Saudi berencana menghancurkan tiga masjid tertua di dunia dalam ekspansi multi miliar pound, dalam sebuah laporan yang dikutip Fars News, Minggu (28/10/2012).

Masjid Nabawi di Madinah, di mana Rasullulah Muhammad dimakamkan, akan dihancurkan bulan depan usai musim haji tahun ini. Rencananya,
pembangunan itu akan mengubah masjid Nabawi menjadi gedung terbesar di dunia, dengan kapasitas 1,6 juta orang.

Rencana Saudi untuk meruntuhkan situs sejarah Islam yang paling dihormati oleh muslimin di dunia itu tentu saja amat mengejutkan.

Menurut rencana, sebagian besar perluasan Masjid Nabawi akan diperlebar sisi Barat masjid, yang di sana berada makam pendiri Islam dan dua khalifah pertama Islam Abu Bakar dan Umar.

Menurut Kementerian Urusan Islam Saudi Arabia yang menerbitkan sebuah pamflet tahun 2007 silam dan disusun oleh Mufti Besar Arab Saudi, Abdulaziz al-Sheikh, bahwa penghancuran kubah masjid dan meratakan makam Nabi Muhammad, Abu Bakar dan Umar berdasarkan fatwa Abdulaziz al-Sheikh.

Dr. Irfan al-Alawi dari Yayasan Riset Warisan Islam (Islamic Heritage Research Foundation) mengatakan sudah 10 kegiatan tahunan terkait perusakan situs Islam di Arab Saudi. “Membisunya kamum Muslimin atas penghancuran Mekkah dan Madinah adalah bencana dan kemunafikan terbesar,” tegasnya.

“Film tentang pelecehan Nabi Muhammad jadi protes di seluruh dunia, tapi penghancuran tempat kelahiran Nabi, dimana Rasulullah Saw berdoa dan mendirikan Islam justru dibiarkan hancurn tanpa kritik apa pun,” pungkasnya.

Faithfreedom Indonesia
Faithfreedom forum static

Pakistan:Muslim vs Muslim Bom Bunuh Diri di Masjid 19 Tewas

Aksi Bom Bunuh Diri di Luar Masjid Syiah Pakistan, 19 Nyawa Melayang
Rita Uli Hutapea – detikNews

Image
Ilustrasi Bom

Islamabad, – Lagi-lagi aksi bom bunuh diri terjadi di Pakistan. Seorang pengebom bunuh diri menargetkan sebuah masjid Syiah di kota Hangu hari ini. Akibatnya, sedikitnya 19 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Si pengebom yang mengendarai motor, meledakkan bahan peledak yang dibawanya di gang sempit. Di situ terdapat masjid Syiah dan Sunni.

"Itu serangan bunuh diri yang menargetkan Syiah namun muslim Sunni juga menjadi korban karena masjid mereka dan sejumlah toko berada sangat dekat dengan lokasi (ledakan)," kata kepala kepolisian distrik Mian Muhammad Saeed seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/2/2013).

"Kami telah menemukan kepala si pengebom, yang datang ke sana dengan motor," imbuhnya. Dikatakannya, korban jiwa mencapai 19 orang dan 33 orang lainnya luka-luka.

Kepolisian menyatakan, bom meledak saat warga Syiah mulai meninggalkan masjid usai melakukan salat jumat. "Kedua masjid Syiah dan Sunni itu sangat berdekatan satu sama lain," kata seorang polisi, Imtiaz Shah.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Sebelumnya pada 9 Januari lalu, dua serangan bom bunuh diri menewaskan 92 warga Syiah di kota Quetta.

Menurut organisasi HAM Human Rights Watch, tahun 2012 lalu merupakan tahun paling mematikan bagi warga Syiah di Pakistan. Sepanjang tahun itu, lebih dari 400 orang Syiah tewas, kebanyakan akibat aksi penembakan.

(ita/nrl)

Faithfreedom Indonesia

SUMUT : FUI Kawal Keberadaan Masjid Raudhatul Islam

FUI Sumut Kawal Keberadaan Masjid Raudhatul Islam

Suasana saat bentrok antara FUI dan IPK.

Kamis, 24 Januari 2013

Hidayatullah.com–Perang batu terjadi di kawasan Masjid Raudhatul Islam yang berada di Jalan Putri Hijau Gang Peringatan Kecamatan Medan Barat, Rabu (23/1/2013). Di lokasi masjid yang pernah dirobohkan pengembang, PT Jatisamindo itu, Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Forum Umat Islam (FUI) Sumut terlibat bentrok. Masalah Masjid Raudhatul Islam adalah penyebabnya.

FUI yang mendukung Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Raudhatul Islam tak ingin ada IPK di sana. Pasalnya, IPK dianggap antek Hotel Emerald Garden yang ingin membangun tembok di kawasan Masjid Raudhatul Islam. “IPK diduga diperalat PT Jatimasindo, kami tidak akan gentar melakukan pertahanan,” tegas Sekretaris Forum Umat Islam Sumut, Indra Suheri.

Perang batu antara dua kubu memang tidak menyebabkan korban. Namun, ketegangan dan mencekam sangat terasa. Dilaporkan Sumut Pos, kejadian bermula ketika puluhan massa beratribut IPK tampak berada di pos perumahan Putri Hijau, tepatnya di belakang Hotel Emreald. Diduga kehadiran IPK mengawal dan pengamanan pembangunan tembok.

Umat Islam yang berada di lokasi berang. Pasalnya, masjid itu pada 11 April 2011 lalu telah dirobohkan pihak PT Jatisamindo. Warga melawan, masjid itu berstatus wakaf. Artinya, tidak bisa dirobohkan dan dipindahkan. Kasus ini telah dikasuskan dan hingga kemarin belum ada penyelesaian.

Pada 15 Juli 2012, warga pun membangun kembali masjid yang telah dirobohkan tersebut. Namun, pada 10 Januari 2013, pihak pengembang malah ingin memindahkan dan membangun masjid itu ke jarak 100 meter dari posisi awal. Sontak hal itu kembali membangkitkan amarah warga.

Keberadaan IPK diduga untuk mengawal pembangunan tembok menutup akses ke masjid. “Jangan coba pancing kami. Kami semua rindu syahid mempertahankan masjid ini,” kata Ketua FUI Sumut Sudirman Timsar Zubil.

Aksi saling lempar batu berhenti setelah polisi tiba di lokasi dan menenangkan kedua kelompok. Setelah dilerai, FUI, massa penyokong Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Raudhatul Islam bertahan di sekitar masjid.

Sementara IPK berkumpul di perumahan belakang Hotel Emerald Garden. Meski sempat terjadi saling tentang antara kedua pihak, potensi bentrok susulan langsung dieliminasi. Polisi berhasil membujuk massa IPK membubarkan diri. Sementara massa pembela masjid berjaga-jaga sambil memegang tongkat. Polresta Medan yang dipimpin Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto melakukan negosiasi.

“Dalam negosiasi Wakapolresta dengan IPK, IPK diwajibkan angkat kaki dari areal Masjid Raudhatul Islam. Negosiasi itu pun disetujui IPK dan akhirnya pergi,” kata Indra Suheri.

Penghancuran dan pemindahan Masjid Raudhatul Islam oleh pengembang properti PT Jatimasindo terus ditentang sejumlah ormas. Mereka menyatakan, lahan masjid itu tidak bisa dihancurkan atau dipindahkan tanpa cara yang benar karena berstatus wakaf dan memiliki sertifikat wakaf.

Persoalan Masjid Raudhatul Islam:
11 April 2011: Dirobohkan oleh Pengembang PT Jatisamindo.
15 Juli 2012 : Dibangun kembali oleh warga di tapak lahan masjid yang dirobohkan.
10 Januari 2013 : Pematokan lahan untuk membangun Masjid Raudhatul Islam yang baru oleh PT Jatisamindo. Lokasinya 100 meter dari masjid yang lama.
23 Januari 2013 : Bentrok antara IPK dan pendukung Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Raudhatul Islam – FUI.

Beberapa Masjid di Medan yang Dirobohkan
1. Masjid Al-Hidayah di komplek PJKA Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur
2. Masjid Al-Ikhlas di jalan Timor kecamatan Medan Timur
3. Masjid Raudhatul Islam di Jalan Putri Hijau Gang Peringatan Kecamatan Medan Barat
4. Masjid Al Khairiyah di Jalan Bekiun Kecamatan Medan Barat
5. Masjid Jendral Sudirman di Komplek Kavaleri Padangbulan
6. Masjid At Thoyyibah di Jalan Multatuli Kecamatan Medan Maimun
7. Masjid Ar-Ridho di Komplek Kodam Polonia.*

Rep: Insan Kamil
Red: Syaiful Irwan

http://www.hidayatullah.com/read/26934/ … islam.html

Faithfreedom Indonesia

Album hoax muslim 2012 danquot;haramdullilahdanquot;

Yang paling memuakan ngaku ngaku nge claim bantu juga kaga

Korea Selatan bisa menjadi negara maju karena
terinspirasi dari Alquran

Pada tahun 1970an, Presiden Korea Selatan Park
Chung Hee berkunjung ke Indonesia, tepatnya ke
serambi Mekkah, atau Aceh. Pada waktu itu ada
kunjungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
Pada suatu hari yang tidak sibuk, pak presiden Korea
Selatan ini berkunjung ke salah satu masjid yang ada di
Aceh, yaitu masjid Baitturahman. Pada saat itu juga
beliau merasa tertarik pada satu ayat Alquran yang
dipajang di salah satu dinding masjid. Beliau bertanya
kepada salah satu pengurus masjid, “Artinya apa ?”,
“Innallaah laa yughoyyiru maa biqoumin, hatta
yughoyyiru maa bi anfusihim” yang artinya
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu
kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang
ada pada diri mereka (QS 13 : 11).

Sang presiden terkejut dan merasa kagum dengan ayat
tersebut, walaupun presiden bukan seorang yang muslim
tapi beliau sangat terkagum-kagum mendengan satu
potong ayat tersebut. Lalu sang presiden bertanya lagi
pada pengurus masjid, “Bolehkah saya bawa ke negara
saya ?”, pengurus masjid berkata, “tentu saja boleh”.

Jadilah ayat tersebut dibawa ke Korea Selatan dan
dijadikan slogan resmi negara ini. “Tuhan tidak
mengubah keadaan Korea Selatan, sampai rakyat Korea
Selatan yang mengubah keadaannya sendiri”. Padahal
hanya satu ayat, tapi luar biasa mampu merubah satu
bangsa Korea Selatan sampai sekarang.

Jika kita mampu mengaplikasikan semua ayat Alquran,
Insya Allah bangsa indonesia akan maju dan sejahtera
dari negara manapun, wallahu a’lam.

Faithfreedom Indonesia

TURKI : Rajin Shalat Di Masjid, Anak Dapat Tablet !

Rajin Shalat Di Masjid, Anak Turki Dapat Hadiah Tablet

Diposting Kamis, 03-01-2013 | 11:51:54 WIB

TURKI, muslimdaily.net, – Dalam upaya untuk mendorong anak-anak untuk rajin shalat kepada Allah, sebuah masjid Turki menawarkan komputer tablet kepada anak-anak yang shalat di masjid selama dua bulan.

"Kami ingin menarik perhatian anak-anak dan mendorong mereka untuk shalat dengan memanfaatkan antusiasme mereka terhadap teknologi dan internet," kata Cebrail Öztürk, imam Masjid Dayili di distrik Yozgat Akda?madeni, kepada kantor berita Anatolia sebagaimana dilansir onislam.net Rabu 2 Januari.

Dia mengatakan anak-anak yang menghadiri shalat di masjid selama setidaknya 180 kali dalam dua bulan akan diberikan komputer tablet gratis.

"Anak-anak dapat mengumpulkan kupon yang kami distribusikan setelah setiap shalat."

Imam mengatakan aksi pemberian komputer tablet ini didanai oleh penduduk desa dan orang Turki yang tinggal di Eropa.

Muslim membentuk sekitar 99 persen dari penduduk Turki. Turki memiliki ribuan masjid, yang paling terkenal di antaranya adalah Masjid Biru, yang bercirikas ubin biru yang menghiasi dinding interiornya. [rah]

ket gambar: Cebrail Öztürk bersama anak-anak di masjid

http://muslimdaily.net/berita/internasi … ablet.html

Faithfreedom Indonesia